SAKETSU NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 24 Juni 2025

Setelah BJ Habibie-Soeharto, Kapolri akan Ziarah ke Makam Gusdur-Bung Karno Besok

Jakarta | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan kegiatan ziarah makam dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025 mendatang.

Dalam rangkaian Hari Bhayangkara, Kapolri rencananya pada esok hari, Rabu, 25 Juni 2025, bakal berziarah ke makam Presiden pertama RI Ir. Soekarno dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kapolri sendiri pada hari ini, melakukan ziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Dalam kesempatan ini, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat Mabes Polri lainnya. 

Dalam menyambut Hari Bhayangkara, Kapolri sendiri telah melakukan ziarah ke beberapa makam tokoh nasional. 

Di antaranya, berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin 23 Juni 2025. 

Kegiatan ziarah di TMPNU Kalibata tersebut diselenggarakan secara resmi dengan ditandai prosesi Upacara. Kapolri memimpin penghormatan kepada arwah para Pahlawan. 

Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta peletakan karangan bunga. Lalu, pembacaan doa dan penghormatan terakhir. 

Setelah Upacara selesai, Kapolri beserta jajaran PJU Mabes Polri bergerak untuk menabur bunga di makam para Pahlawan Bangsa Indonesia.

Proses tabur bunga tersebut di antaranya dilakukan di Makam Presiden ke-3 RI Prof. BJ. Habibie.

Selain itu, Kapolri juga ziarah ke makam Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam kesempatan ini, Kapolri melakukan silaturahmi dengan Ibu Meriyati Roeslani atau Ibu Mery Hoegeng.

Haidar Alwi: Tidak Benar Peringkat Polri Anjlok di Indeks Kepolisian Dunia

JAKARTA | Pemberitaan yang menyebut peringkat Polri di indeks kepolisian dunia anjlok dinilai merupakan sebuah misinformasi. Demikian disampaikan oleh Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi.

"Tidak benar. Kawan-kawan media harap lebih hati-hati dan lebih teliti karena dapat memengaruhi persepsi masyarakat dan merugikan nama baik institusi Polri," kata R Haidar Alwi, Selasa (24/6/2025).

Misinformasi terjadi setelah dalam sebuah acara diskusi baru-baru ini mantan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa Polri menempati peringkat 60 di bawah Singapura bahkan Vietnam. 

Hal itu merujuk pada laporan World Internal Security and Police Index (WISPI) Tahun 2023 yang dirilis oleh International Police Science Association (IPSA) berkolaborasi dengan Institute for Economics and Peace (IEP).

"Memang benar tahun 2023 Polri menempati peringkat 63. Yang keliru adalah media menyebut peringkat Polri anjlok. Karena faktanya peringkat Polri justru membaik atau naik 21 peringkat dibandingkan laporan yang sama tahun 2016 yaitu peringkat 84," tutur R Haidar Alwi.

Menurutnya, perbaikan peringkat tersebut adalah capaian Polri yang patut diapreasiasi. Apalagi, Polri mencatatkan perbaikan yang signifikan untuk salah satu variabel dari total empat variabel yang diukur.

Variabel dengan perbaikan signifikan yaitu variabel hasil yang diukur dengan indikator pembunuhan, kekerasan, terorisme dan persepsi masyarakat terhadap kamtibmas.

"Variabel hasil Polri membaik atau naik 30 peringkat dari peringkat 33 tahun 2016 menjadi peringkat 3 tahun 2023. Artinya, Polri ketiga terbaik di dunia dalam menekan risiko gangguan keamanan maupun ancaman kejahatan," jelas R Haidar Alwi.

Capaian 2023 itu sejalan dengan Global Peace Index (GPI) 2025 yang juga dirilis oleh Institute of Economics and Peace (IEP) pada Kamis, 18 Juni 2025, di Portcullis House, London, Inggris.

"Hasilnya, dalam satu tahun terakhir, kondusivitas di Indonesia mengalami peningkatan 2,9 persen. Paling tinggi bila dibandingkan dengan 19 negara yang masuk dalam kawasan Asia-Pasifik," ujar R Haidar Alwi.

Peningkatannya mengungguli New Zealand, Singapura, Jepang, Malaysia, Australia dan Korea Selatan yang secara peringkat berada di atas Indonesia. Dari 23 Indikator yang diukur untuk 3 variabel, Indonesia menunjukkan perbaikan pada 11 indikator, 4 indikator memburuk dan 8 indikator tidak berubah.

"GPI 2025 memperkuat capaian Polri dalam WISPI 2023. Ada kesesuaian dan konsistensi hasil. Keberhasilan Polri menekan gangguan kamtibmas yang tercermin dalam variabel hasil dalam WISPI 2023 menyebabkan kondusivitas meningkat 2,9 persen dalam GPI 2025. Meskipun GPI peringkat 49, tapi Indonesia termasuk negara dengan kedamaian level tinggi dan perbaikan kinerja tertinggi di Asia-Pasifik," pungkas R Haidar Alwi.

Minggu, 22 Juni 2025

Warga Kota Padang Antusias Hadiri Kegiatan Marandang 1 Ton di Polda Sumbar

SUMBAR | Ribuan warga Kota Padang memadati kawasan Simpang Ujung Gurun-Simpang 3 Bank Indonesia untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam kegiatan "Marandang 1 Ton" yang diselenggarakan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) bersama Bhayangkari, Minggu (22/6/2025). 

Acara yang masuk dalam pemecahan rekor MURI ini menarik perhatian masyarakat karena melibatkan 1.000 Bhayangkari yang mengolah 1.000 kg daging menjadi 10.000 porsi olahan daging untuk dibagikan kepada warga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79, yang bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. 

Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan banyaknya pengunjung yang datang bersama keluarga untuk menikmati suasana meriah. Selain menyaksikan proses marandang, warga juga menikmati berbagai hiburan, seperti penampilan seni budaya Minangkabau dan pembagian doorprize.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat. 

“Kegiatan ini bukan hanya tentang memecahkan rekor, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami ingin berbagi kebahagiaan bersama warga Padang melalui tradisi marandang yang kental dengan nilai gotong royong,” ujarnya.

Salah seorang warga, Rina (34), mengaku senang bisa menghadiri acara ini. “Jarang ada kegiatan sebesar ini, apalagi bisa lihat langsung proses marandang skala besar dan dapat porsi rendang gratis. Anak-anak juga senang karena ada hiburan,” katanya sambil tersenyum.

Ketua Bhayangkari Sumbar, Ny. Sari Gatot Tri Suryanta, menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan kerja sama berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan pelaku UMKM. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa marandang, sebagai warisan kuliner Minang, bisa menjadi simbol kebersamaan dan persatuan,” tuturnya.

Acara berlangsung hingga siang hari dengan pembagian 10.000 porsi olahan daging kepada warga secara gratis. 

Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya tercatat dalam rekor MURI, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi warga Kota Padang yang merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam semangat Hari Bhayangkara.

Kegiatan tersebut turut hadiri oleh Meteri UMKM RI, yang diwakili oleh Deputi Usaha Mikro Bapak Muhammad Riza, Gubernur Sumbar, yang diwakili oleh Wakil Gubernur  Vasko Ruseimy,  Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) adalah Yusuf Ngadri., Wakapolda Sumbar Irjen Pol Gupuh Setiyono dan PJU Popda Sumbar, Ketua Bhayangkari Sumbar serta jajaran Forkopimda Sumbar.(*)

Kegiatan Masak Rendang 1 ton Daging mengantarkan Bhayangkari Polda Sumbar dapat pecahkan Rekor MURI

Ket Foto: Tampak terlihat Deputi Operasional MURI Yusuf Natri menyerahkan sertifikat Rekor MURI pada Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny. Sari Gatot Tri Suryanda dan kepada Kapolda Sumbar Irjen.Pol.Dr.Gatot Tri Suryanta ( atas) dan gambar Bawah suasana masak randang 1 ton daging oleh ibukibuk Bhayangkari disaksikan Ny. Sari Gatot dan suasana makan Bersama dengan sambal rendang yang dimasak ibuk ibuk 1000 anggota Bhayangkari Polda Sumbar

Sumbar | Luar biasa dan spektakuler Bhayangkari Polda Sumatera Barat telah berhasil mendapatkan reward memecahkan Rekor MURI Minggu 22 Juni setelah berhasil memecahkan rekor memasak satu ton rendang dan menghidangkan 10.000 paket makanan nasi dan rendang yang dibagikan kepada masyarakat dan pengunjung di sepanjag jalan Jenderal Sudriman depan Mapolda Sumbar.

Kegiatan marandang yang digelar oleh Bhayangkari Polda Sumatera Barat tersebut dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke 79 tingkat Sumatera Barat dan kegiatan marandang adalah merupakan aksi nyata dari POLRI Polda Sumatera Barat sebagai bentuk aksi nyata POLRI untuk masyarakat 

Luar biasa pengunjung yang menyaksikan acara Marandang yang dilaksanakan Bahangkari Polda Sumbar itu dan menurut data yang disampaikan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol DR. Gatot Tri Suryanta bahwa pengunjung kegiatan masa rendang massal yang digelar kelompok ibu-ibu Bhayangkari Bhayangkari Polda Sumbar ini dilaksanakan seiringan dalam kegiatan car free day yang dilaksanakan setiap minggu pagi di sepanjang jalan Sudirman depan Kantor Mapolda dan kantor Gubernur Sumatera Barat sampai ke jalan Rasuna said depan masjid Sumbar dan pengunjung diperkirakan sekitar 40.000 orang yang memadati jalan saat Car Free Day (CFD) tersebut.

Kegiatan Marandang yang memasak daging sampai 1 ton atau 1000 kg tersebut, adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan di Sumatera Barat, yang diprakarsai Bhayangkari Polda Sumbar dan tidak tanggung tanggung tungku untuk memasak rendang disediakan 100 buah tungku dan disetiap tungku ada 10 juru masak dan setiap dapur tungku menyediakan 100 paket makanan rendang yang dan berhasil menyiapkan 10 ribu paket rendang lengkap debgab nasi dan dibagikan pada pengunjung dan tamu yang datang menyaksikan acara masak rendang tersebut.

Menurut pengamatan penulis kegiatannya memang luar biasa, dan ini adalah tercatat dalam sejarah di Polda Sumbar bahwa acara yang diadakan di Polda Sumbar ini semasa Mapolda dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr.Gatot Tri Suryanta yang memang banyak gagasan yang baru beberapa bulan di Sumbar banyak melakukan kegiatan yang menyentuh masyarakat banyak, sesuai dengan moto Polri saat ini bahwa Polri Untuk Masyarakat. Diantara kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang dilakukan anggota Polri sejak dari Polda sampai Polres Polres dan Polsek melaksankan Gerakan subuh berjemaah bergabung dan berbaur dengan masyarakat, kemudian kegiatan Khatam Al Quran One Day One Khatam digerakan juga sejak dari Polda sampai ke polres kemudian Gerakan zero tawuran dan zero balap liar, yang semuanya itu melibatkan masyarakat yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan berbaur diharapkan dengan cara itu kamtibmas bisa berjalan baik dan angka kriminalitas bisa diminimalisir.

Terima sertifikat Rekor MURI

Kagiatan Marandang yang spektakuler tersebut yang menggunakan 1 ton daging itu, langsung diajukan ke dewan MURI di Jakarta dan pada Minggu pagi langsung mengadakan penilaian dan ternyata kegiatan masak Randang yang memakai daging 1 ton berhasil memecahkan Rekor MURI setelah diniai tim MURI dari Jakarta dan disamping itu juga dinilai Tim adalah dimana penyajian menyediakan paket rendang dalam bentuk makanan 10 ribu porsi juga mendapat penilaian dan memecahkan memecahkan penilaian Tim MURI.

Direktur Operasi MURI Yusuf Natri pada Mingu pagi kemaren setelah menyaksikan dan menilai masak randang masal yang menghabiskan 1 ton daging itu langsung menyerahkan sertifikat MURI kepada Ketua Bahayangkari Polda Sumbar Ny Sari Gatot Tri Suryanta dan kepada Kapolda Sumbar Irjen.Pol.DR. Gatot Tri Suryanta di panggung depan Mapolda disaksikan ribuan pengunjung .

Menurt tim penilai MURI Yusuf Natri bahwa masakan ren dang adalah masakan asal ciri khas Minang, dan sudah terkenal dinusantara dan sampai keluar negeri, dan memang enak dan disukai banyak orang dan masak rendang sampai 1 ton daging ini adalah baru pertama dilakukan dan diprakarsai Bhayangkari Polda Sumbar yang luar biasa .

Pada acara masak rendang itu juga hadir pihak Kementerian UMKM diwakili Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanda Ph.D dalam sambutannya sangat mengaapresiasi Polda Sumbar sebagai inisiator dan motivator dalam usaha ini , dimana instituri kepolisian terjun kangsung bahu membahu dengan para pengusaha UMKM untuk memajukan produk unggulan daerah. 

Luar biasa Bhayangkari Polda Sumbar dengan semangat kebersamaan bisa masak rendang 1 ton dan berhasil memecahkan Rekor MURI dan pada kegiatan pagin kemaren juga menyerahkan sertifikat Apresiasi Menteri UMKM untuk Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot TS dan Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny.Sari Gatot Tri Suryanta disaksikan ribuan pengunjung.

Kapoda Sumbar Irjen Pol.Dr. Gatot Tri Suryanta dalam keterangannya bahwa kegiatan Marandang ini diangkatkan untuk penialai Rekor MURI adalah seabagai salah satu usaha dan kegiatan untuk ikut serta mengembangkan produk masakan khas daerah ranah minang yang bisa nantinya lebih menggiatkan UMKM didaerah ini dan juga sebagai bentuk nyata kegiatan social yang menyajikan paket makanan rendang 10 ribu porsi untuk masyarakat pengunjung dan undangan lannya dalam kegiatan acara Car free day sebagai aksi nyata darinPolri Untuk Masyarakat.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Sumbar Vasco dalam sambutannya juga sangat mengapresiasi kegiatan Marandangt yangb dilaksankan ibuk ibuk anggota Bahayangkari Polda Sumbar, mudah bisa memberikan semngat baru untuk UMKM yang ada didaerah ini untuk mlebih maju giat dan berkembang.

Ketua KPUD Dharmasraya Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79

Dharmasraya | Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Dharmasraya, France Putra, menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Minggu (22/06/2025).

Dalam pernyataannya, France Putra berharap Polri terus berkembang menjadi institusi yang modern, profesional, dan semakin dipercaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri ke depan semakin modern, profesional, dan optimal dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Ucapan ini menjadi bentuk sinergi dan apresiasi terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan serta mendukung stabilitas demokrasi, khususnya di daerah.

Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan harapan yang disampaikan Ketua KPUD. Ia menegaskan komitmen Polres Dharmasraya untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kami mengapresiasi ucapan dan doa dari Ketua KPUD. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga keamanan, dan mendukung penyelenggaraan demokrasi di Dharmasraya," tutur Kapolres.

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Car Free Day Padang Meriah dengan Pelayanan Publik Gratis, Kabid Humas Polda Sumbar: Wujud Kedekatan Polri dengan Masyarakat

SUMBAR | Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Padang kembali digelar dengan meriah pada Minggu pagi (22/6/2025) dari kawasan Simpang Masjid Raya hingga depan SMPN 1 Padang. Ribuan warga memadati area sepanjang 3,7 kilometer tersebut untuk menikmati suasana bebas kendaraan bermotor, berolahraga, dan bersosialisasi. 

Selain menjadi ajang rekreasi dan olahraga, CFD kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai pelayanan publik gratis yang diselenggarakan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) bersama instansi terkait.

Polda Sumbar menghadirkan sejumlah layanan publik, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, layanan SIM keliling, dan sosialisasi keamanan lalu lintas. Booth pelayanan ini ditempatkan secara strategis di sepanjang rute CFD, memudahkan warga untuk mengakses informasi dan layanan tanpa harus mendatangi kantor polisi. Selain itu, personel Polda Sumbar juga melaksanakan patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kehadiran layanan publik gratis dalam kegiatan CFD merupakan wujud komitmen Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

 “Kegiatan Car Free Day ini bukan hanya tentang olahraga atau rekreasi, tetapi juga menjadi momen bagi kami untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Melalui layanan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan SIM keliling, kami ingin memastikan warga mendapatkan kemudahan akses serta merasakan kehadiran Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar Kombes Susmelawati Rosya di sela-sela kegiatan Marandang 1 ton oleh 1000 Bhayangkari di CFD , Minggu (22/6/2025).

Lebih lanjut, Kombes Susmelawati menegaskan bahwa Polda Sumbar akan terus mendukung program CFD sebagai wadah untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.

 “Kami telah menyiapkan personel untuk pengamanan dan pelayanan di setiap gelaran CFD. Ini adalah salah satu bentuk upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, nyaman, dan manfaat nyata melalui pelayanan publik,” tambahnya.

Warga yang hadir pun menyambut antusias kehadiran layanan publik tersebut. Elidawati, salah seorang pengunjung, mengaku merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis. 

“Saya senang sekali, selain bisa olahraga, saya juga bisa cek kesehatan tanpa biaya. Terima kasih kepada Polda Sumbar yang sudah menyediakan layanan ini,” ujarnya.

Kegiatan Car Free Day di Padang tidak hanya menjadi sarana untuk hidup sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. 

"Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 yang akan diperingati pada 1 Juli mendatang, Polda Sumbar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutup Kombes Susmelawati Rosya.(red)

Sabtu, 21 Juni 2025

Inovasi Budaya Kapolda Sumbar: Randang Massal 1 Ton Daging Satukan Rakyat dan Polisi

SUMBAR | Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Minggu pagi (22/6/2025). Di bawah langit cerah dan semangat Hari Bhayangkara ke-79, kegiatan marandang massal Polda Sumbar pecah rekor dan pecahkan batasan biasa!

Sebanyak 1.000 Bhayangkari dari seluruh jajaran Polda Sumbar unjuk kebolehan dalam memasak 1 ton daging sapi, dibagi ke dalam 100 tungku yang tersusun rapi memanjang di halaman depan Mapolda. Asap wangi rempah menyeruak ke udara, memikat ribuan pengunjung yang antusias menanti kelezatan randang khas Minangkabau.

Tak kurang dari 10.000 porsi randang lengkap dengan nasi dibagikan gratis kepada masyarakat, anggota Polri, tamu kehormatan, dan perwakilan lembaga, membuat suasana kian meriah dan hangat.

Kapolda: Randang Perekat Rasa dan Budaya

Kegiatan ini diprakarsai langsung oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., yang hadir memimpin jalannya acara dengan penuh semangat.

“Ini bukan sekadar memasak, tapi simbol kedekatan, budaya, dan cinta kita kepada masyarakat. Randang adalah warisan dunia, dan lewat momen Bhayangkara ke-79 ini, kita bawa ke pentas sejarah,” ujar Irjen Pol Gatot dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.

Rekor MURI Dipecahkan!

Acara ini dinilai oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam dua kategori:

Jumlah Bhayangkari terbanyak memasak randang

Jumlah daging sapi terbanyak dimasak serentak

Dan... Rekor berhasil dipecahkan! Sertifikat resmi diberikan oleh perwakilan MURI di tengah riuh sorak dan sorai hadirin.

Sinergi Bhayangkari dan Budaya Lokal

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H., kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Bhayangkari bukan hanya pendamping setia anggota Polri, tapi juga agen pelestari budaya lokal.

“Kegiatan ini murni dari masyarakat dan untuk masyarakat. Bhayangkari hadir, bukan hanya mendukung institusi, tapi ikut merawat nilai-nilai budaya,” ungkap Kombes Pol Susmelawati.

Tak Hanya Masak, Tapi Juga Mendekatkan

Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional, lomba yel-yel Bhayangkari, bazar UMKM, hingga sesi hiburan bersama anak-anak. Semua lapisan masyarakat berbaur, menjadikan marandang massal sebagai pesta rakyat yang luar biasa.

Di bawah komando Irjen Gatot, Polda Sumbar juga menjalankan sejumlah program inovatif seperti Gerakan Subuh Berjamaah, Khatam Al-Qur’an, Zero Tawuran, hingga Sahabat Kapolda, yang semuanya mengusung nilai religiusitas, humanisme, dan pendekatan sosial yang menyentuh hati.

“Hari ini, lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah. Polisi bukan sekadar penjaga keamanan, tapi mitra dan saudara bagi masyarakat,” pungkas Kapolda Gatot.

Tim

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi